Tari Lenso
Tari Lenso adalah sebuah tarian tradisional yang dalam perkembangannya telah menjadi suatu tarian tradisi yang dikreasikan dan mengkisahkan tentang tata pergaulan muda mudi masyarakat Minahasayang mana pada umumnya gadis-gadis Minahasa dalam mencari pria yang akan menjadi pasangan hidupnya sangat selektif dimana pria yang diidamkannya harus memiliki semangat bekerja yang baik, berwibawa, memiliki tata kerama yang baik karena para gadis Minahasa meyakini bahwa pilihannya itu pasti dan senantiasa dapat memenuhi harapan di hari tua

.
Dalam garapan Tari Lenso diungkapkan bagaimana seorang pria menggunakan cara-cara yang jitu untuk memikat gadis yang diincarnya. Namun apapun caranya apabila kriteria serta ungkapan hati nurani belum memenuhi sang gadis maka pria tersebut pasti ditolaknya, demikian seterusnya sehingga gadis ini dapat memilih mana pria yang tepat untuk diterimanya.
Tari Lenso berkembang di Minahasa dan dimana ada masyarakat Kawanua bermukim. Penari terdiri dari Pria dan Wanita dengan jumlah penari wanita 3 (tiga) oranga atau lebih, Pria 3 (tiga) orang atau lebih. Penyebarannya di Wilayah Minahasa serta wilayah lainnya dimana ada masyarakat Kawanua bermukim.

Musik Pengiring Tari Lenso :

  1. Tambur Minahasa
  2. Suling
  3. Musik Kolintang
  4. Tetengkoren
  5. Momongan

Video Tari Lenso diatas diperankan oleh Ikatan Waraney Wulan Minahasa. Sumber artikel Tari Lenso: Institut Seni dan Budaya – www.senibudayakita.com


Tari Nyiur Melambai
Tari Nyiur Melambai merupakan tari kreasi dari daerah Sulawesi Utara dimana dalam garapannya mengungkapkan tentang bagaimana keindahan dan suburnya alam Sulawesi Utarasehingga banyak tanaman menghasilkan buahnya, disamping itu pula kehidupan sosial masyarakat Sulawesi Utara yang terkenal dengan hidup rukun dan damai.
Tari Nyiur Melambai dikisahkan sebagai sebuah pohon kelapa yang makin tinggi pohonnya makin produktif hasilnya, namun tinggi pohon kelapa tersebut makin banyak diterpa angin. Tapi kenyataannya karena begitu kokoh dia berdiri maka angin apapun yang datang dia tetap kokoh. Demikian halnya masyarakat Sulawesi Utara makin erat persatuan yang dimiliki makin banyak pula tantangan yang dihadapi, karena kokohnya persatuan yang ada di masyarakat Sulawesi Utara semua tantangan yang datang tidak dapat memecah belah masyarakat yang ada.
Keutuhan pohon kelapa mulai dari akar sampai kedaun menggambarkan semangat persatuan dan kesatuan masyarakat Sulawesi Utara dalam menghadapi tantangan yang ada baik dalam kehidupan sosial, pekerjaan, pergaulan muda mudi dan semuanya dihadapi dengan penuh ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Tarian ini ditarikan secara berkelompok  baik oleh pria dan wanita. Jumlah penari Wanita 5 (lima) orang atau lebih, Pria 5 (lima) orang atau lebih bisa berpasangan bisa pula tidak berpasangan. Wilayah Penyebaran Tarian ini : Manado, Tomohon, Minahasa.

Alat Musik Pengiring Tari Nyiur Melambai :

  1. Tambur Minahasa
  2. Tagongong Sangihe
  3. Rebana Bolaang Mongondow
  4. Kolintang Minahasa
  5. Tetengkoren Minahasa
  6. Momongan Minahasa.
Sumber artikel Tari Nyiur Melambai: Institut Seni dan Budaya – www.senibudayakita.com

Next
http://sulut-info1.blogspot.com/2015/05/tari-tatengesan-tari-tatengesan-tarian.html#more

0 comments:

 
Sulawesi Utara © 2012 | Designed by Bubble Shooter, in collaboration with Reseller Hosting , Forum Jual Beli and Business Solutions