DI KOTAMOBAGU, BARU DUA KELURAHAN AJUKAN PPS

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Hingga Jumat (8/5/2015), tercatat baru dua kelurahan yang memasukkan rekomendasi calon Panitia Pemungutan Suara

(PPS) ke KPU Kotamobagu, yakni Kelurahan Mongkonai dan Moyag Todulan.

Sedangkan waktu yang diberikan kepada pihak kelurahan dan desa sebagaimana edaran KPU provinsi Sulawesi Utara batas memasukkan rekomendasi tersebut hingga tanggal 15 Mei 2015 pekan depan.

"Setelah itu kami akan langsung melakukan fit and proper test terhadap nama-nama yang masuk untuk langsung ditetapkan tiga besar di masing-masing kelurahan dan desa," kata Iwan Manoppo, Komisioner KPU Kotamobagu yang membidangi sosialisasi, pendidikan pemilih dan SDM di ruang kerjanya tadi pagi.

Kapolda Sulut Pantau Latihan Aksi Menghalau Unjuk Rasa Bolmong

KOTAMOBAGU, TRIBUN - Beberapa kali suara tembakan terdengar dari Halaman Polres Bolmong. Suara tersebut datang dari pasukan dalmas yang sedang mempertunjukkan langkah-langkah saat menghadapi unjuk rasa, Jumat (8/5).

Pertunjukkan tersebut disaksikan langsung Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Utara (Sulut) Brigjen Pol Wilmar Marpaung, saat berkunjung di Polres Bolmong, Jumat (8/5).

Dengan gagah berani, para pasukan Dalmas Polres Bolmong memperlihatkan kemampuan dan kekuatannya menghalang massa hingga pada tindakan akhir sesuai protap. Usai pertunjukkan tersebut, Kapolda Sulut ditemani Kapolres Bolmong AKBP William Simanjuntak menghampiri pasukan dalmas tersebut. Dalam penyampaiannya, kapolda meminta agar tetap terus tingkatkan latihannya.

"Sebelum pemilihan umum di daerah nanti, akan ada supervisi, dari Mabes (Markas Besar Polri) akan datang mengecek bagaimana kesiapan setiap polres, dalam menghadapi adanya unjuk rasa atau demo. Kepada kapolres dan jajarannya, agar dapat meningkatkan lagi latihan bagi mereka (dalmas)," ujarnya.

Ia juga mengimbau agar tetap mengutamakan kondisi alat-alat yang digunakan. "Jangan lupa menjaga baik-baik alat-alat yang ada, jangan sampai rusak," ujarnya.

Selain itu ia meminta kepada Kapolres Bolmong agar pasukan yang disiagakan lebih siap lagi. "Kalau bisa jumlahnya ditambah lagi," ungkapnya.

Ditambahkannya, pasukan antidemo tersebut dapat melaksanakan tugas lain untuk menunjang kinerja polres. "Kalau tidak ada demo atau unjuk rasa mungkin bisa untuk patroli. Pada pagi hari diisi dengan latihan, pada malam harinya patroli bergilir," ujarnya.